Biji Kurma Disulap Jadi Kopi, Lho Bisa?
APAKAH teman-teman menyadari bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba? Saat bulan suci tiba, penjualan kurma pasti akan meningkat dari biasanya. Hal ini menandakan bahwa kurma masih menjadi incaran umat Islam di tengah pandemi Covid-19. Kurma pada dasarnya mengandung serat dan gula yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi asupan kalori berlebih disaat berbuka puasa. Akan tetapi, bagian kurma yang dimakan biasanya hanya sebatas daging saja, sedangkan bijinya pasti akan terbuang dengan sia-sia. Bagi teman-teman penikmat kurma, jangan terburu-buru dibuang ya!. Ternyata biji kurma tersebut dapat kita manfaatkan kembali, lho. Yuk simak ringkasan berikut! Biji kurma merupakan by-product atau produk sampingan yang seringkali langsung dibuang karena dianggap tidak penting. Padahal, biji kurma kaya akan kandungan nutrisi lho teman-teman! Biji kurma seringkali disebut sebagai sumber serat, senyawa antioksidan alami, dan polifenol yang dapat menurunkan radikal bebas serta menurunkan resiko penyakit jantung. Kekayaan kandungan pada biji kurma tersebut membuatnya banyak digunakan dalam industri farmasi. Selain itu, biji kurma ini juga mengandung protein, karbohidrat, air, lemak, vitamin, dan mineral penting seperti kalsium, natrium, magnesium, besi, mangan, zinc, cuprum, nikel, kadmium, dan kobalt. Wah, ternyata biji kurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh bukan? kandungan nutrisinya yang banyak dapat membuat biji kurma dimanfaatkan kembali, lho!. Salah satu pemanfaatnya adalah dijadikan sebagai minuman favorit banyak orang, yaitu kopi. Kopi yang seringkali diminum pasti mengandung kafein di dalamnya dan rata-rata satu cangkir kopi seduh mengandung 95 mg kafein. Jangankan kopi, satu cangkir teh saja mengandung 47 mg kafein, lho! Kopi biji kurma ini dapat menjadi solusi untuk teman-teman yang tidak bisa mengonsumsi kafein dibandingkan dengan kopi decaf (tanpa kafein). Lalu, sulitkah pembuatan kopi biji kurma ini? Tentu saja tidak sulit. Teman-teman bisa membuat serbuk kopi di rumah, lho! Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan beberapa biji kurma dan kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Proses pengeringan biji kurma akan lebih mudah apabila teman-teman memiliki oven di rumah. Biji kurma dapat diletakkan pada loyang yang telah dilapisi kertas roti, lalu di panggang pada suhu 204,4˚C selama 40 menit atau sampai biji kurma berubah warna menjadi cokelat keemasan. Langkah berikutnya, biji kurma didiamkan terlebih dahulu supaya tidak terlalu panas kurang lebih selama 10 menit. Setelah tidak terlalu panas, biji kurma dapat digiling atau dihaluskan dengan chopper atau food processor. Setelah melalui proses tersebut, bubuk biji kurma sudah bisa diseduh dan disajikan seperti kopi pada umumnya. Rasa kopi dari biji kurma pada dasarnya hampir mirip dengan kopi lainnya, terutama pada kepahitannya. Akan tetapi, kopi dari biji kurma ini memiliki citarasa unik karamelisasi. Jika dibayangkan, rasa kopi ini seperti kopi medium atau dark roasted yang after taste-nya seperti buah-buahan. Untuk teman-teman yang tidak terlalu suka kopi pahit dapat mencoba untuk menyampurkan kopi ini dengan susu ataupun gula yang dapat menyeimbangkan rasa pahit dari biji kurma. Selain itu, teman-teman juga bisa menambahkan boba atau topping lainnya sehingga rasanya tidak akan kalah dengan beragam minuman yang ada di kafe-kafe saat ini. Selain lebih sehat dan memiliki rasa yang unik, minum kopi dari biji kurma juga membuat teman-teman lebih berperan dalam mengurangi limbah pangan di Indonesia, lho! Yakin masih mau buang biji kurma? Yuk, manfaatkan biji kurma dan kurangi sampah pangan di Indonesia bersama-sama! Save Earth Today or Tomorrow You’ll Pay. (*)
Penulis : Anggraeni Helmalia Syah Putri, Mahasiswi Universitas Padjadjaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: